Kamis, 01 Januari 2015

di penghujung tahun 2014 ...

Assalamuallaikum, sahabat muslimah ...

Selamat pagi di hari pertama 2015, tidak ada yang tertinggal shollat subuh tadi pagi kan ? Alhamdulillah, pagi tadi usai shollat subuh ... karena pada libur, maka tidak buru-buru siapkan sarapan dan lain-lainnya dan jadi sempat membuka laptop, awalnya untuk browsing resep donut yang empuk tapi malah buka google+ ... dan membaca postingan dari Novita Komala Dewi yang berjudul "Anakku, Jangan Marah Jika Ayah Bunda Tidak Membelikanmu Terompet, Lonceng, & Kembang Api" ... 

Pas banget dengan peristiwa di rumah semalam, pergantian tahun kali ini ... no kembang api, no terompet, no jalan-jalan ...
Berhubung tanggal 31 Desember adalah ulang tahun Aa Rakha, maka setelah shollat maghrib kami berempat berdoa, potong kue tart dan makan bakmi di Rumah Makan Bakmi dekat rumah yang kebetulan baru buka, sekalian coba rasanya, setelah itu beli cemilan banyak banget untuk Aa begadang main game dan nonton DVD.

Karena kantuk melanda, aku dan adek Alya tidur duluan, Aa masih asyik main game, Ayah ngoprek onthel nya *hobby baru ayah*.
Sempat terbangun karena mendengar bunyi kembang api dan mercon serta terompet 15 menit menjelang pukul 00.00 WIB, berdoa sejenak atas rahmat dan berkah Allah selama 2014 dan semoga diberi nikmat yang barokah di tahun 2015, setelah itu ... tttiidduurr lagi.

UUUpppsss ini isi postingan di atas  :

"Anakku, Jangan Marah Jika Ayah Bunda Tidak Membelikanmu Terompet, Lonceng, & Kembang Api"
ANAKKU,
Jangan marah jika ayah bundamu tidak membelikanmu TEROMPET ala YAHUDI,
Jangan sedih jika ayah & bunda tidak membelikanmu lonceng-loncengan ala orang-orang NASRANI.
Jangan pula engkau murung karena bunda tidak belikan kembang api karena itu menyerupai MAJUSI.
Dan janganlah kecewa jika ayah & bunda tidak membawamu di keramaian “Tahun baru”…
Karena itu hari-hari besar & tasyabuh (menyerupai/mengikuti gaya hidup) terhadap orang kafir.
Anakku,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam salah satu hadits shohihnya: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”.
Ayah dan bunda sungguh takut melanggar larangan Rasululloh, yg berarti itu mendatangkan murka Allah. Apakah engkau rela jika ayah bundamu dilemparkan ke dalam neraka, karena ayah dan bunda tidak mendidikmu di atas ISLAM?
Banggalah wahai anakku, bersyukurlah wahai buah hatiku, karena Allah SWT telah menakdirkan kita hidup di atas agama ISLAM, agama yang Haqq.
Bersabarlah sayang, karena sudah sunatulloh (jalan yang pasti) bahwa berpegang teguh pada ajaran Islam itu banyak godaannya. Namun, berbahagialah wahai permataku… InsyaAllah di dalam KETERASINGAN kita akan tetap bertahan karena Rasulullah bersabda
“Islam bermula dalam keadaan asing, dan akan kembali terasing seperti semula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.”



jangan bersedih anakku ...

semoga di tahun 2015 ini ... segala berkah Allah berlimpah untuk kita semua, aamiin

wassalam,
"ATH" 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Bonjour & Welcome

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Advertising

Search This Blog

Flickr Images

Facebook

recent posts

Like us on Facebook

Pages - Menu