Minggu, 16 November 2014

Go out of the wind

Assalamuallaikum, 

Masuk angin ... semua orang pasti pernah mengalaminya, begitupun dengan aku.
Perjuangan mengusir angin bandel ini agar "go out" dari dalam tubuh adalah perjuangan yang memerlukan waktu panjang dan sangat menyiksa.
Bila angin sudah di dalam tubuh susah sekali untuk dikeluarkan dan selanjutnya dalam hitungan waktu yang singkat sang angin akan  menjajah tubuh kita dengan kejam, perut jadi kembung dan kencang, rasa melilit yang hilang muncul, mual ingin muntah tapi tidak ada yang bisa dikeluarkan, bersendawa berulang kali, rasa ingin ... *maaf ... buang angin tapi tidak bisa dikeluarkan, kepala cekot cekot hingga meriang ... benar-benar sungguh amat menyiksa.

Menurut ilmu kedokteran, tidak ada istilah atau penyakit masuk angin, tapi bagi kita orang awam bila mengalami gejala-gejala seperti di atas ... pasti akan men-diagnose-nya sebagai MASUK ANGIN.
Sebenarnya, apa sich yang menyebabkan tubuh kita bisa kemasukan angin atau kenapa kita gampang masuk angin ?
Penyebabnya antara lain adalah :
  • Kondisi tubuh yang tidak fit, terutama bila kita habis bergadang semalam suntuk. Badan yang lelah dan stamina yang tidak fit membuat pertahanan tubuh kita rentan sehingga menjadi sasaran empuk bagi angin untuk berkunjung tanpa permisi 
  • Suhu udara di sekitar kita yang terlalu dingin, berada di ruang ber-AC terlalu lama atau ruangan ber kipas angin yang hidup dengan kekuatan penuh dan terus menerus
  • Cuaca yang sering berubah tidak jelas, tiba-tiba hujan tiba-tiba panas atau hari ini hujan lebat esok hari panas menyengat
  • Perut dalam kondisi kosong karena telat makan ... angin pikir kasian lambungnya belum diisi, biar aku saja dech yang memenuhinya ... ???
  • Salah makan atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gas seperti kol. selada, sawi, rebung, dll
  • Kedinginan/kehujanan
  • dan masih banyak lagi, karena terkadang kita sendiripun tidak tahu apa penyebab masuk angin yang kita derita, tahu-tahu saja sudah terasa sakitnya

Untuk mengobati masuk angin, banyak orang termasuk saya yang melakukan "ritual" kerokan/kerik, walau tidak ada hubungan antara mengerok kulit dengan angin yang posisinya ada di dalam perut tapi ya begitulah ... kalau belum dikerok anginnya berasa masih saja ada di dalam tubuh.
Ada beberapa tanaman obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi masuk angin ini, seperti jahe, kencur, kapulaga, ubi merah, dll untuk lebih jelasnya dapat di lihat disini

Dan yang jadi andalanku sebagai pertolongan pertama jika masuk angin adalah :
  • Air panas dalam botol kaca, ampuh sebagai pertolongan pertama untuk mengompres bagian perut dan pinggang yang terasa kembung dan kencang, terkadang bisa tokcer mengusir angin. Tapi harus hati-hati dalam penggunaannya, jika masih baru lapisi/bungkus botol dengan kain, baru ditempelkan ke bagian yang terasa sakit dan jangan lupa menutup botol dengan kencang agar air tidak keluar dan mengenai kulit kita 

Botol andalan 

  • Minyak kayu putih, minyak kayu putih adalah benda wajib yang selalu ikut kemanapun aku pergi, terutama jika bepergian ke luar kota. Kenapa minyak kayu putih ? Selain manfaatnya untuk menghangatkan tubuh juga karena baunya yang selalu mengingatkan pada bayi (anak-anak). Beda dengan minyak angin yang kata orang-orang seperti bau nenek-nenek ... *maaf Nek ! 
wajib ada di rumah, di tas. di mobil ... dimanapun 

  • Cairan herbal penolak angin, cairan/sirup herbal penolak angin ini adalah pertolongan terakhir yang kulakukan dan sirup dalam sacset inipun selalu ada di dalam tasku. Biasanya aku minum langsung 1 sacset dan jika belum terasa reaksinya akan kutambah 1 sacset lagi tapi minumnya dengam dicampur air panas 1/2 cangkir

ada beberapa merk sirup herbal penolak angin di pasaran, tapi saya lebih PAS dengan yang ini


Setelah pertolongan pertama sesi ke 3 ini, usahakan untuk istirahat dan tidur, Insha Allah begitu bangun tidur badan akan terasa sedikit ringan dan segar.

Namun bila masuk angin tidak kunjung sembuh hingga 3 hari, jangan anggap enteng segera ke dokter karena bisa jadi masuk angin yang diderita adalah gejala dari suatu penyakit yang lebih parah dan kompleks. 

Saran saya paling utama adalah lebih baik mencegah dari pada mengobati jadi tetaplah selalu meluangkan waktu untuk menjaga kebugaran tubuh dan jangan telat makan.

Wassalam
Read More

Senin, 03 November 2014

menambah semangat dengan LIGHT oranye

Assalamuallaikum 

Sabtu dan minggu seharusnya jadi quality time for family ... tapi karena tuntutan harus lebih meningkatkan "kemampuan" demi menunjang kemajuan karier ... ccciieehhh bahasanya terkesan dipaksakan banget ... maka digeserlah point "quality time for family" ke prioritas ke dua tergeser oleh peningkatan kemampuan tadi yang memaksa di prioritas utama.

Berbicara masalah peningkatan kemampuan, sebenarnya kapanpun dan dalam waktu apapun itu bisa dilakukan. 
Dengan membàca buku, browsing di dunia maya, bertukar pikiran dengan yang lebih ahli, menghadiri seminar atau workshop atau mengikuti bintek atau bahkan dengan "back to campus".

Sebagai Pegawai Negeri Sipil agar tetap bisa jadi abdi masyarakat dan pelayan publik yang baik haruslah selalu mempunyai keinginan untuk meningkatkan kemampuan skill maupun intelektualnya ... hingga masyarakat yang terlayani bisa puas dan tidak merasa terabaikan hak-hak mereka sebagai warga negara dengan pelayanan kita yang seadanya.

Berkaitan dengan itulah maka setiap sabtu-minggu ... semangat tidak semangat ... hariku harus tetap semangat demi mengejar peningkatan kemampuan diriku.
Tema LIGHT oranye yang kugunakan pada akhir pekan ini sepertinya dapat menambah semangatku untuk semakin maju dan jadi yang terdepan ... kok berbau-bau slogan kendaraan ya xixixi 

Bagaimana menurut kalian ... setuju jika LIGHT oranye ini bisa menambah semangat ?

Wassalam ... 















Kerudung by ZOYA
Top shirt "light oranye" by FLIES
Skirt by penjahit langganan (pas di hati, di badan dan di kantong)
Read More

Sabtu, 01 November 2014

Muka pucat vs UNGU

Memenuhi undangan pernikahan di saat kondisi badan tidak fit ... ? 
Ya ... muka pucat pun jadi masalah, karena pada dasarnya aku tidak begitu suka berdandan dalam artian memakai make up lengkap, apalagi ini dalam keadaan demam, hidung meler dan batuk. 

Kenapa memaksakan diri ... ???
Karena menjawab undangan terlebih undangan resepsi pernikahan adalah hak kaum muslim terhadap saudaranya yang lain :
Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu Anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda  
“Jika salah seorang dari kalian diundang ke acara walimahan (resepsi pernikahan), maka hendaknya dia datang.” (HR. Al-Bukhari no. 4775 dan Muslim no. 1429)

Dan juga karena yang mengundang tetangga sebelah rumah, jadi kudu harus dipaksakan.

Untuk menyiasati kondisi badan yang tidak fit tersebut dan melawan muka pucat yang mendominasi penampilanku, pilihan baju yang cerah adalah ide yang tepat.
Outfit ku saat itupun jatuh pada rok batik ungu, top peplum ungu muda dan pasmina fuschia ...

rok batik ungu ini ... hasil karyaku (jahit sendiri)
top peplum ... penjahit langganan
pasmina ...unbranded (beli kain dan dinecikan)

Abaikan muka pucatku yang menampilkan ngejrenk lipstiknya ... OMG

detail pada top peplum ini ...
kupasang sendiri biar terkesan bling bling dikit
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Bonjour & Welcome

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Advertising

Search This Blog

Flickr Images

Facebook

recent posts

Like us on Facebook

Pages - Menu