Memenuhi undangan pernikahan di saat kondisi badan tidak fit ... ?
Ya ... muka pucat pun jadi masalah, karena pada dasarnya aku tidak begitu suka berdandan dalam artian memakai make up lengkap, apalagi ini dalam keadaan demam, hidung meler dan batuk.
Kenapa memaksakan diri ... ???
Karena menjawab undangan terlebih undangan resepsi pernikahan adalah hak kaum muslim terhadap saudaranya yang lain :
Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu Anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
“Jika salah seorang dari kalian diundang ke acara walimahan (resepsi pernikahan), maka hendaknya dia datang.” (HR. Al-Bukhari no. 4775 dan Muslim no. 1429)
Dan juga karena yang mengundang tetangga sebelah rumah, jadi kudu harus dipaksakan.
Untuk menyiasati kondisi badan yang tidak fit tersebut dan melawan muka pucat yang mendominasi penampilanku, pilihan baju yang cerah adalah ide yang tepat.
Outfit ku saat itupun jatuh pada rok batik ungu, top peplum ungu muda dan pasmina fuschia ...
![]() |
rok batik ungu ini ... hasil karyaku (jahit sendiri) top peplum ... penjahit langganan pasmina ...unbranded (beli kain dan dinecikan) |
![]() |
Abaikan muka pucatku yang menampilkan ngejrenk lipstiknya ... OMG |
![]() |
detail pada top peplum ini ... kupasang sendiri biar terkesan bling bling dikit |
biar lagi sakit tetep cantik, hhehhe. keren banget bisa pake baju jahitan sendiri :)
BalasHapusanyway salam kenal ya mba :)
aahhaa ... terima kasih juga cantik
Hapusbisa jahitnya sebisanya dan seadanya ...
salam kenal juga ya
Mba Ayu, makasih ada potongan haditsnya, aku baru tau lhoooo hadits tersebut ^^
BalasHapusWarna pink ungu emang bikin segeran yaa, semoga cepet sembuh mbak! BTW DIY ngasi bling-bling di baju oke juga idenya ;D
kembali kasih Tia ...
Hapuswach yang "ratu" DIY itu kan Tia ;-), ide bling bling ini mah ndak seberapa
oh ya ... terima kasih postingannya di http://tiananana.blogspot.com/2015/01/galau-ngeblog-euy.html ... mbak jadi bisa balas2 langsung di bawah koment